Network
SPORT_TOURISM.ID - Makanan dan minuman yang kita konsumsi sebelum dan setelah berolahraga sangat mempengaruhi kesehatan, performa, dan hasil dari aktivitas fisik yang kita lakukan. Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari karena bisa menimbulkan efek buruk bagi tubuh, seperti menurunkan energi, mengganggu pencernaan, atau menghambat pemulihan otot. Apa saja makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi sebelum dan setelah berolahraga berdasarkan informasi dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO?
Sebelum Berolahraga
Menurut situs dan jurnal yang dipublikasikan di situs www.who.int, sebelum berolahraga, kita membutuhkan makanan yang bisa memberikan energi berkelanjutan dan mudah dicerna oleh tubuh. Agar hasil olahraga maksimal, dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, tinggi protein, namun rendah lemak sekitar 2–4 jam sebelum memulai olahraga.
Selain itu, hindari konsumsi karbohidrat sederhana seperti roti, kue kering, minuman bersoda, atau makanan dalam kemasan lain. Makanan-makanan ini bisa meningkatkan kadar gula darah secara cepat, tapi juga menurunkannya dengan cepat, sehingga membuat kita merasa lemas dan lapar saat berolahraga.
Baca Juga: Cara Jitu Nike Hilangkan Lelah Saat Lari Jarak Jauh
Selain itu, hindari juga makanan yang tinggi serat, seperti salad dengan biji rami atau kangkung. Makanan ini bisa memperlambat proses pencernaan dan menimbulkan kram atau kembung saat berolahraga.Jika ingin mengkonsumsi sayuran sebelum olahraga, pilihlah sayuran yang rendah serat, seperti bayam atau wortel. Hindari juga makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti makanan berminyak, daging merah, susu, atau keju. Lemak jenuh bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan memperlambat aliran darah ke otot. Jika ingin mengkonsumsi lemak sehat, pilihlah lemak tak jenuh tunggal atau ganda, seperti alpukat, kacang-kacangan, atau ikan.
Baca Juga: Olahraga Bersama Anjing: Tepat Menemukan Sahabat Lari yang Berbulu
Jangan lupa juga untuk minum air putih yang cukup sebelum dan saat berolahraga. Air putih membantu menjaga hidrasi tubuh dan mencegah dehidrasi yang bisa menurunkan performa olahraga. Minumlah air putih sekitar 500 ml satu jam sebelum olahraga dan 250 ml setiap 15 menit saat olahraga. Hindari minum minuman isotonik atau minuman manis lainnya karena bisa meningkatkan kalori dan gula dalam tubuh.
Setelah Berolahraga
Setelah berolahraga, tubuh membutuhkan makanan yang bisa membantu memperbaiki jaringan otot yang rusak dan mengembalikan energi yang terpakai. Konsumsilah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein berkualitas dalam waktu satu jam setelah olahraga. Contoh makanan ini adalah nasi merah dengan ayam panggang, telur rebus dengan roti gandum, atau smoothie buah dengan yoghurt.
Baca Juga: Minuman Pilihan Saat Lari Jarak Jauh: Air Mineral Atau Isotonik
