Candi Cangkuang, Garut Destinasi Wisata Permata Sejarah di Tengah Danau yang Menawan

- 14 Juni 2024, 22:00 WIB
Wisata Bersejarah yang Menawan di Tengah Danau, yaitu di candi cangkuang Garut
Wisata Bersejarah yang Menawan di Tengah Danau, yaitu di candi cangkuang Garut /

SPORT TOURISM - Wisata Garut bukan hanya terkenal dengan pemandangan alamnya yang memukau, melainkan juga dengan kekayaan situs bersejarahnya, salah satunya adalah Candi Cangkuang. Terletak di tengah-tengah Danau Cangkuang, candi ini menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh para pelancong yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus menyelami sejarah dan budaya.

Candi Cangkuang merupakan salah satu peninggalan sejarah yang dibangun pada abad ke-8. Keunikan candi ini tidak hanya terletak pada arsitekturnya yang klasik, tetapi juga pada lokasinya yang berada di sebuah pulau kecil di tengah danau. Untuk mencapai candi, pengunjung harus menyeberang menggunakan perahu tradisional, yang menambah nilai petualangan dalam kunjungan mereka.

Saat menaiki perahu tradisional untuk mencapai Candi Cangkuang, pengunjung akan disuguhi pemandangan indah dari Danau Cangkuang yang tenang dan hijau. Perjalanan menyeberangi danau ini memberikan pengalaman tersendiri yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Suasana alami dan damai dari danau ini membuat perjalanan menuju candi menjadi semakin menyenangkan dan menenangkan.

Sesampainya di pulau tempat Candi Cangkuang berdiri, pengunjung akan merasakan atmosfer sejarah yang kuat. Candi yang berada di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut ini memiliki arsitektur khas yang mencerminkan kebudayaan dan sejarah masa lampau. Walaupun ukurannya relatif kecil dibandingkan dengan candi-candi lain di Indonesia, Candi Cangkuang tetap memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya layak untuk dikunjungi.

Baca Juga: Menemukan Pesona Baru Jakarta Destinasi Eksplorasi Ruang Publik Multifungsi di Pos Bloc

Candi Cangkuang juga memiliki nilai religius yang tinggi. Di sekitar candi, terdapat makam Embah Dalem Arif Muhammad, seorang penyebar agama Islam di daerah tersebut. Kehadiran makam ini menambah kekayaan sejarah dan spiritual dari situs wisata ini, menjadikannya tempat yang tidak hanya indah tetapi juga sarat dengan makna historis dan religius.

Pengunjung Candi Cangkuang dapat menikmati suasana tenang sambil belajar mengenai sejarah dan budaya setempat. Tempat ini menjadi lokasi yang ideal untuk wisata edukatif, terutama bagi keluarga yang ingin mengenalkan anak-anak pada sejarah Indonesia. Harga tiket masuk yang terjangkau, yaitu sekitar Rp 5.000 untuk anak-anak dan Rp 10.000 untuk orang dewasa, menjadikannya destinasi wisata yang ramah di kantong.

Baca Juga: Trans Studio Bandung: Petualangan Seru dan Tak Terlupakan di Jantung Kota Kembang

Dengan jam operasional dari pukul 07.30 hingga 17.00 WIB, pengunjung memiliki waktu yang cukup panjang untuk mengeksplorasi kawasan Candi Cangkuang. Waktu terbaik untuk mengunjungi candi ini adalah di pagi hari, ketika udara masih segar dan suasana sekitar danau masih tenang. Pengunjung dapat menikmati pemandangan dan berfoto dengan latar belakang candi dan danau yang memukau.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah