World Tourism Day Golf Geopark Challenge 2023: Belitung Siap Ramaikan Post Event KTT ASEAN ke-43

4 September 2023, 08:44 WIB
World Tourism Day Golf Geopark Challenge 2023: Belitung Siap Ramaikan Post Event KTT ASEAN ke-43 /Fot: Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf/

SPORT-TOURISM.ID - Menteri pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno merekomendasikan Belitung sebagai destinasi post event trip bagi delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43. Hal ini ia utarakan pada penyelenggaraan World Tourism Day Golf Geopark Challenge 2023 di Black Rock Golf Club, Tanjungpandan, Pulau Belitung, Sabtu, 2 September 2023.

“Itu kebetulan delegasi ASEAN sudah sebagian besar datang, dan beberapa tadi yang saya temui, sebagian dari mereka bertanya mau kemana. Saya bilang mau ke Belitung, salah satu yang saya rekomendasikan untuk post event trip adalah Belitung,” Ujar Kemenparekraf Sandiaga Uno dikutip dari asean2023.id. (website resmi KTT ASEAN ke-43).

Menparekraf berharap pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN yang akan berlangsung di Jakarta pada 5-7 September 2023, dapat berjalan sukses sehingga turut mendorong pergerakkan ekonomi.

Baca Juga: Mengenal Arena Golf: Berbagai Cara Terjun di Dunia Olahraga Golf

“Semua kementerian akan terlibat dalam  KTT ke-43 ASEAN ini. Ada 24 kepala negara yang akan hadir. Mohon doanya, karena  kita ingin kelanjutan dari suksesnya kita menyelenggarakan KTT G20. Kita harapkan ada peningkatan dari perekonomian termasuk keterisian tingkat hunian kamar yang sudah mencapai angka di atas 60 persen,” jelas Sandiaga Uno.

Angkat Potensi Wisata Alam Belitung

enyelenggaraan World Tourism Day Golf Geopark Challenge 2023 di Black Rock Golf Club, Tanjungpandan, Pulau Belitung, Sabtu, 2 September 2023

Baca Juga: Mengenal Nomor Stick Golf: Langkah Setelah Paham Jenis Arena Golf Kamu

Event Sport Tourism World Tourism Day Golf Geopark Challenge 2023 diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Pariwisata Sedunia  yang jatuh pada tanggal 27 September serta sebagai side event KTT Ke-43 ASEAN 2023.

“Ini kita gunakan untuk membangun awareness terhadap potensi geopark, bukan hanya wisata tapi juga sebagai upaya membangun ekonomi dan menjaga kelestarian dan biodiversity. Seperti kita lihat keindahan Belitung dengan Black Rock ini menunjukan formasi batuan dan susunan formasi geopark salah satu yang memiliki skor tertinggi di dunia menurut penilaian dari UNESCO,” Kata Sandiaga seperti dikutip dari kemenparekraf.go.id.

Menparekraf juga berharap melalui penyelenggaraan World Tourism Day Golf Geopark Challenge 2023 bisa menjadi pemantik untuk dibukanya kembali penerbangan internasional ke Belitung. “Saya sudah banyak komunikasi dengan Pak Menhub, dia menyampaikan jika ada event yang lebih banyak seperti ini misal kalau kita bisa selenggarakan 3-4 kali setahun, maka akan menarik wisatawan mancanegara. Sehingga kita bisa langsung mengaplikasikan, karena Air Asia  sudah tertarik dan maskapai lainnya juga. Tapi semua berbasis event, itu yang kami hadirkan. Domestik juga menunggu kesiapan dari pihak maskapai karena permintaannya juga banyak,” kata Menparekraf.

Baca Juga: Mengenal Dunia Golf: Panduan untuk Pemain Pemula

Pada kesempatan ini, Menparekraf Sandiaga pun mencoba menjajal sensasi bermain golf di Black Rocks Club Belitung. Ia mengungkapkan rasa senangnya karena bisa melakukan birdie. Birdie merupakan hasil skor satu angka di bawah Par, dalam satu hole.

“Tadi di hole 17 saya birdie dan sensasinya luar biasa, saya senang sekali di hole 17 saya birdie. Saat di hole 18 saya nyaris dapat birdie,” kata Menparekraf.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengatakan World Tourism Day Golf Geopark Challenge 2023 merupakan kolaborasi event golf pertama antara Kementerian ESDM dengan Kemenparekraf yang diselenggarakan di destinasi geopark.

“Ini kolaborasi pertama atas ide dari Mas Menteri untuk mengkombinasikan sumber daya yang ada di sektor ESDM khususnya geopark, jadi di Indonesia ada 10, dan ini yang terbaik. Jadi kita mulai dari sini dan nanti akan berlanjut pada geopark yang lain. Tujuannya adalah mengoptimalkan potensi yang ada untuk perekonomian, khususnya sektor pariwisata,” kata Dadan.***

Editor: Andi Abdul Muhaimin

Sumber: Press Release

Tags

Terkini

Terpopuler