Mengenal Esport Sebagai Olahraga Digital

- 14 September 2023, 10:23 WIB
Mengenal Esport Sebagai Olahraga Digital
Mengenal Esport Sebagai Olahraga Digital /foto by Unsplash

SPORT-TOURISM.ID - Esport atau olahraga elektronik adalah sebuah kegiatan yang menggunakan permainan video sebagai alat kompetisi. Esport telah mengalami perkembangan yang sangat cepat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Menurut data dari Global Games Report 2021, Indonesia berada di posisi ke-17 pasar gaming terbesar dan paling berkembang, dengan lebih dari 53 juta pemain game. Esport Indonesia juga telah menciptakan banyak prestasi di level internasional, seperti juara Mobile Legends Professional League (MPL) Invitational pada Mei 2020.

Esport sebagai Olahraga Resmi

Esport telah mendapatkan pengakuan resmi sebagai salah satu olahraga di dunia oleh Lembaga Olahraga Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) pada tahun 2017. Esport juga ditampilkan dalam Asian Games 2018 sebagai olahraga ekshibisi, dan akan ditampilkan sebagai olahraga resmi dalam Asian Games 2023. Ada tujuh game yang akan ditampilkan di Asian Games 2023, yaitu “Arena of Valor (Asian Games Version)”, “Dota 2”, “Dream Three Kingdoms 2”, “FIFA Online 4 / EA Sports FC Online”, “League of Legends”, " PUBG Mobile (Asian Games Version)", dan “Street Fighter V”.

Baca Juga: Rekreasi E-Sport : Cara Baru Bersenang-senang Mengisi Waktu Luang

Di Indonesia, esport juga telah mendapatkan pengakuan resmi sebagai salah satu olahraga oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada tahun 2018. Sejak itu, banyak turnamen esport skala nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah, seperti Piala Presiden Esports pada tahun 2023 dan Piala Menpora Esports pada tahun 2023. Indonesia juga mengirim tim nasional esport untuk berkompetisi dalam berbagai kejuaraan internasional, seperti SEA Games, World Championship, dan Asian Games.

Esport sebagai Industri Kreatif

esport sebagai sebuah event pertunjukan
esport sebagai sebuah event pertunjukan foto by Unsplash
 

Baca Juga: Mengenal Hangzhou eSport Centre Lokasi Penyelenggaraan Cabang Olahraga Esport Asian Games 2023

Esport tidak hanya menjadi sebuah olahraga yang menarik dan menghibur, tetapi juga menjadi sebuah industri kreatif yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Menurut laporan Asosiasi Esports Indonesia, industri esports di Indonesia menghasilkan pendapatan lebih dari $100 juta pada tahun 2020 dan diproyeksikan mencapai $1,5 miliar pada tahun 2025. Industri esports juga memberikan peluang kerja bagi banyak orang, seperti pemain profesional, pelatih, manajer, wasit, komentator, analis, jurnalis, penyelenggara, sponsor, dan pengembang game.

Di dunia, industri esports juga memiliki dampak ekonomi yang besar. Menurut data Newzoo, pendapatan global industri esports mencapai $1,1 miliar pada tahun 2020 dan diperkirakan akan naik menjadi $1,8 miliar pada tahun 2023. Industri esports juga menarik minat banyak investor, sponsor, dan mitra strategis dari berbagai sektor bisnis. Beberapa contoh perusahaan besar yang terlibat dalam industri esports adalah Intel, Coca-Cola, Nike, Red Bull, Samsung, dan Tencent.

Esport adalah olahraga digital yang memiliki perkembangan yang sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir. Esport juga memiliki potensi yang besar untuk menjadi salah satu olahraga unggulan di dunia. Namun, esport juga menghadapi beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti kurangnya pemahaman dan pengakuan dari masyarakat luas, kurangnya regulasi dan standarisasi yang jelas, kurangnya sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas, dan kurangnya dukungan finansial dan fasilitas yang memadai.

Untuk itu, diperlukan dukungan dan kerjasama dari semua pihak, termasuk pemerintah, industri, komunitas, dan masyarakat. Dengan demikian, esport dapat berkembang menjadi sebuah industri kreatif yang berdaya saing, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.(BP)***

Editor: Andi Abdul Muhaimin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah