Network
Sport-Tourism.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, dunia lari telah mengalami lonjakan popularitas khususnya untuk event lari ketahanan ekstrim; lari ultra trail. Lomba lari ultra trail, mulai dari 50 kilometer hingga ratusan kilometer, lebih pada menguji batas potensi endurance dan stamina pelari dengan menggabungkan pengejaran jarak tanpa henti dengan tuntutan medan yang menantang.
Ultra Trail Running atau lari ultra trail adalah varian ekstrim dari olahraga trail running yang sedang naik daun. Di saat trail running biasa menantang pelari dengan medan berat dan berbagai rintangan alam, ultra trail running melambungkan pengalaman ini ke tingkat selanjutnya. Kata 'ultra' dalam ultra trail running bukanlah kata yang dilekatkan begitu saja; ini menggambarkan sesuatu yang benar-benar luar biasa. Mari kita jelajahi apa yang membuat ultra trail running berbeda dari trail running konvensional, serta mengapa semakin banyak pelari yang tertarik untuk menguji batasan fisik mereka melalui olahraga ini.
Menurut Majalah UltraRunning Magazine, sejauh apa yang menjadi pembeda antara ultra trail running dengan trail running konvensional tidak terlalu terdefinisikan dengan pasti. Namun, jenis lari yang kategorinya ‘lebih jauh’ dari jarak terjauh lari marathon, paling pendek bisa dihitung dalam jarak sekira 50 kilometer. Ada juga yang menghitungnya dari waktu, dari 6 jam bahkan hingga 6 hari.
Baca Juga: Trail Running: Berlari Menaklukan Tantangan Alam
Manfaat yang Membedakan Lari Trail Running Konvensional dengan Ultra Trail Running
Setiap kegiatan olahraga dan lomba lari tentu memberikan manfaat. Bila tidak bermanfaat, sudah pasti tidak akan menjadi sepopuler dan sebesar ini pengikutnya. Berbagai sponsor dari perusahaan terkemuka berani mendukung acara semacam ini karena nilai-nilai finansial dan non-finansial yang terkandung di dalam event lari ini. Sementara pihak lain melihat profit dan benefit dari event ultra trail running, berikut adala manfaat secara individual:
Jelajah ‘Taman Bermain’ Alam
Ultra trail running menawarkan kesempatan luar biasa untuk membebaskan diri dari kungkungan balap jalanan tradisional dan menjelajah ke hutan belantara liar. Pelari jejak melintasi lanskap yang menakjubkan, termasuk pegunungan terjal, hutan lebat, gurun terpencil, dan garis pantai yang menakjubkan. Hubungan dengan alam ini menambah lapisan pemenuhan dan petualangan ekstra untuk olahraga, menarik komunitas atlet yang beragam yang mencari pengayaan fisik dan spiritual.
Baca Juga: Cara Jitu Nike Hilangkan Lelah Saat Lari Jarak Jauh
