Network
Sport-Tourism.ID - MotoGP Indonesia 2023 telah menutup tirai dengan sebuah capaian sejarah yang tak terlupakan dalam dunia balap motor. Momen itu disebabkan oleh penampilan brilian Francesco 'Pecco' Bagnaia, seorang pembalap berbakat dari Ducati Team asal Italia.
Pada hari perlombaan yang sangat dinanti-nantikan, Bagnaia dengan tekun dan tekad kuatnya memikat seluruh mata dunia. Menyusul start dari grid posisi ketigabelas, pembalap berusia 25 tahun ini dengan percaya diri menyalip para pesaingnya untuk memimpin balapan, dan tanpa lelah menjaga posisinya hingga garis finish.
Keberhasilan gemilang ini mungkin mengejutkan bagi banyak pengamat, tetapi bagi yang telah lama mengikuti perkembangan kariernya, ini hanyalah satu lagi bukti dari potensi luar biasanya. Bagnaia, yang telah mengisyaratkan bakatnya sejak awal debutnya di MotoGP, kini menjalani karir yang menjulang tinggi. Dengan total poin 346, ia telah memimpin klasemen MotoGP 2023, menggantikan Jorge Martin yang berada di posisi kedua dengan 328 poin, dan Marco Bezzecchi di posisi ketiga dengan 283 poin.
Tujuh Pembalap Rontok di Laga MotoGP Indonesia 2023
Namun, MotoGP Indonesia 2023 juga diwarnai dengan ketegangan dan insiden menegangkan. Tujuh pembalap terjatuh selama perlombaan yang digelar di Sirkuit Mandalika ini. Namun, keganasan balapan tetap menjadi sorotan utama.
Baca Juga: MotoGP Mandalika 2023: Indonesia Semakin Akrab sebagai Tuan Rumah Sport Tourism
Pol Espargaro dari GASGAS Tech adalah pembalap pertama yang terjatuh hanya setelah satu putaran. Luca Marini, yang juga adalah adik tiri Valentino Rossi dan membela tim Mooney VR46, mengalami nasib malang saat diseruduk oleh Brad Binder dari Red Bull KTM.
Selain Espargaro dan Marini, pembalap lain yang terjatuh meliputi Mark Marquez, A. Fernandez, J. Mir, Jorge Martin, dan J. Zarco.
Siapa yang Berdiri di Podium Juara MotoGP Indonesia 2023?
Meskipun tujuh pembalap harus menyerah selama balapan, aura persaingan tetap tinggi. Francesco Bagnaia dari tim Ducati menunjukkan penampilan spektakuler. Memulai dari posisi ke-13, ia membuktikan kualitasnya dengan sukses menyingkirkan pesaing terdekatnya, Maverick Vinales dari tim Aprilia yang finis di posisi kedua, serta Fabio Quartararo dari tim Yamaha yang menyelesaikan balapan di posisi ketiga.
